Kamis, 29 Desember 2011

linux-Ubuntu

 Linux - Ubuntu





Linux, begitu mendengar kata-kata ini apa yang kira-kira ada dalam benak anda ? Sebuah sistem operasi yang bersifat open source atau sistem operasi yang memiliki banyak distro ? Kebanyaan orang hanya mengetahui saja tanpa berniat mengenalnya lebih dalam dan lebih memilih sistem operasi yang lain dibandingkan memilih Linux. Padahal jika kita sedikit mengkonfigurasi sistem ini maka linux bisa melebihi sistem operasi yang lain. Maka dari itu di editorial kali ini dibahas mengenai Linux dan satu distro yang cukup populer dikalangan pengguna linux yaitu distro Ubuntu.
Sejarah Linux
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan GCC (GNU C Compiler).
Ubuntu
Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang banyak mendapat perhatian saat ini. Kata Ubuntu berasal dari bahasa Afrika yakni “Humanity to Others” yang berarti “Kemanusiaan Untuk Sesama”. Atas dasar itulah diluncurkannya Linux Ubuntu yang dirilis pada tahun 2004. Sistem operasi ini adalah merupakan turunan dari sistem operasi linux yang lain, yakni Debian.

Ubuntu itu sendiri dibuat dengan tujuan : selalu gratis tanpa adanya biaya lisensi, bersifat open source (kode terbuka), dan siap untuk dipergunakan dalam kondisi yang stabil. Ubuntu didukung oleh perusahaan bernama Canonical, Ltd yang memiliki tujuan untuk membantu perkembangan, distribusi, dan promosi dari produk-produk yang bersifat open source (kode terbuka). Perusahaan ini bermarkas di Eropa dan dipimpin oleh seseorang bernama Mark Shuttleworth.
Sejak pertama kali diluncurkan, Ubuntu mendapat perhatian yang sangat besar dari pengguna Linux yang lain. Hal ini disebabkan karena kestabilan yang dimiliki oleh Ubuntu itu sendiri. Selain itu kenyamanan dan kemudahan yang dimiliki Ubuntu menjadi daya tarik yang besar bagi pengguna Linux di seluruh belahan dunia.
Ubuntu memiliki beberapa sistem operasi sesuai dengan platform yang digunakan. Sistem tersebut diantaranya :
  • Ubuntu server, Varian sistem operasi Ubuntu untuk melayani kebutuhan komputasi skala server.
  • Ubuntu mobile edition, Versi portable sistem operasi Ubuntu untuk platform mobile internet devices.
  • Ubuntu Desktop, Versi sistem operasi Ubuntu untuk platform PC.
Selain berdasarkan platform, Ubuntu juga memiliki beberapa varian derivatif (turunan), dengan spesifikasi masing-masing sistem yang berbeda dan disesuaikan untuk kebutuhan komputasi pengguna yang berlainan. Turunan tersebut antara lain:
Kubuntu
Kubuntu adalah official derivative dari Ubuntu yang menggunakan KDE sebagai desktop environment, bukan GNOME sebagaimana yang digunakan Ubuntu. Selain perbedaan desktop environment tersebut, praktis tidak ada perbedaan yang berarti antara Ubuntu dengan Kubuntu. Keduanya bahkan berbagi software repository yang sama dan menuntut spesifikasi hardware yang tak terlalu berbeda.
Xubuntu
Sebagai official derivative Ubuntu yang menggunakan desktop environment Xfce, Xubuntu dirancang sebagai “paket hemat” dari Ubuntu. Xubuntu ditujukan bagi pengguna yang memiliki spesifikasi hardware komputer yang lebih rendah, atau yang menginginkan kecepatan dan efisiensi lebih dengan spesifikasi hardware yang setara. Hal ini dimungkinkan karena desktop environment Xfce yang digunakan Xubuntu hanya merangkum aplikasi-aplikasi primer dari GNOME dan menyisihkan sebagian fungsi dan aplikasi yang kurang diperlukan atau yang memberatkan sistem.
Edubuntu
Edubuntu adalah officially supported derivative Ubuntu yang didesain secara khusus untuk keperluan pendidikan. Sesuai dengan tujuan penggunaannya, Edubuntu secara default memuat banyak perangkat lunak aplikasi untuk pendidikan meliputi GCompris, KDE Edutainment Suite, dan Schooltool calendar.
Ubuntu Studio
Distribusi Ubuntu yang dirancang khusus untuk pengguna dari kalangan profesional dalam kreasi dan multimedia editing. Ubuntu studio menyertakan aplikasi-aplikasi multimedia open source secara built-in di dalam sistemnya, meliputi CinePaint, GIMP, Inskscape, Blender, PiTiVi, Kino, dan Ardour2 – Multitrack recorder/editor.
Ubuntu JeOS
Ubuntu JeOS (baca: “juice”) adalah sistem operasi yang memiliki konsep sebagai varian dari Ubuntu yang efisien dan dikonfigurasi untuk keperluan Virtual Appliances.
BlankOn
Sistem yang satunya ini hasil karya anak bangsa. Disajikan dalam Bahasa Indoneisa serta sudah dilengkapi plugin Multimedia sehingga pengguna bisa langsung menikmati file musiknya setelah instalasi.
Bagi anda pengguna windows yang ingin mencicipi Linux, anda dapat menggunakan aplikasi wubi. Wubi merupakan suatu aplikasi yang memungkinkan kita menginstal linux didalam windows. Untuk info lebih lanjut mengenai rubi silahkan kunjungi http://wubi-installer.org/

0 komentar:

Posting Komentar