Rabu, 29 Februari 2012

TUGAS AI

APLIKASI KECERDASAN BUATAN
LAPORAN Oleh : KHOIRUL ANWAR NIM : E3210407   KECERDASAN BUATAN DI BIDANG KESEHATAN PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 1. Perancangan Basis Pengetahuan Dalam perancangan basis pengetahuan ini digunakan kaidah produksi sebagai sarana untuk representasi pengetahuan. Kaidah produksi dituliskan dalam bentuk pernyataan JIKA [premis] MAKA [konklusi]. Pada perancangan basis pengetahuan sistem pakar ini premis adalah gejala-gejala yang terlihat pada anak dan konklusi adalah jenis gangguan perkembangan yang diderita anak, sehingga bentuk pernyataannya adalah JIKA [gejala] MAKA [gangguan]. Bagian premis dalam aturan produksi dapat memiliki lebih dari satu proposisi yaitu berarti pada sistem pakar ini dalam satu kaidah dapat memiliki lebih dari satu gejala. Gejala-gejala tersebut dihubungkan dengan menggunakan operator logika DAN. Bentuk pernyatannya adalah: JIKA [gejala 1] DAN [gejala 2] DAN [gejala 3] MAKA [gangguan] Adapun contoh kaidah Sistem Pakar Menentukan Gangguan Perkembangan pada Anak adalah sebagai berikut: JIKA Anak Sulit Berbicara DAN Tes IQ Dibawah !9 DAN Koordinasi Otot Tidak Sempurna MAKA Gangguan Retardasi Mental Berat Berdasarkan contoh kaidah pengetahuan diatas maka kaidah tersebut dapat disimpan dalam bentuk sebuah tabel sehingga dapat lebih mudah untuk di mengerti. Dimana pada tabel tersebut terdapat kolom jenis gangguan yang menjelaskan tentang definisi,penyebab, dan pengobatan. 2. Perancangan Mesin Inferensi Metode penalaran yang digunakan dalam sistem adalah penalaran pelacakan maju (Forward Chaining) yaitu dimulai dari sekumpulan fakta-fakta tentang suatu gejala yang diberikan oleh pengguna sebagai masukan sistem, untuk kemudian dilakukan pelacakan sampai tujuan akhir berupa diagnosis kemungkinan jenis gangguan perkembangan yang diderita dan penjelasan tentang jenis gangguan yang diderita serta cara pengobatannya. Dalam proses penarikan kesimpulan dapat dilihat pada Gambar 8. 3. Implementasi Perangkat Lunak Sistem Pakar Menentukan Gangguan Perkembangan pada Anak ini, dalam implementasinya dibatasi pada tambah, update dan delete data pasien, pakar, gejala, gangguan, pengetahuan, dan berita. Implementasinya terdiri dari beberapa halaman yang memiliki fungsi sendiri-sendiri. Halaman-halaman tersebut akan Media Informatika, Vol. 6, No. 1, Juni 2008, 1-23 17 tampil secara berurutan sesuai dengan urutan yang telah terprogram, setelah pengguna melakukan proses tertentu. Halaman layanan berisi tentang informasi dari sistem pakar yang dibuat. Pada halaman ini menggambarkan tentang kegunaan dari sistem ini. Tampilan dari halaman layanan dapat dilihat pada Gambar 9.
Gambar 8. Flowchart Sistem Pakar Gangguan perkembangan anak KECERDASAN BUATAN DI BIDANG KEUANGAN DAN PERBANKAN Saat ini telah banyak para pelaku ekonomi, khususnya di kota-kota besar yang tidak lagi menggunakan uang tunai dalam transaksi pembayarannya, tetapi telah memanfaatkan layanan perbankan modern. Layanan perbankan modern yang hanya ada di kota-kota besar ini dapat dimaklumi karena pertumbuhan ekonomi saat ini yang masih terpusat di kota-kota besar saja, yang menyebabkan perputaran uang juga terpusat di kota-kota besar. Sehingga sektor perbankan pun agak lamban dalam ekspansinya ke daerah-daerah. Hal ini sedikit banyak disebabkan oleh kondisi infrastruktur saat ini selain aspek geografis Indonesia Untuk menunjang keberhasilan operasional sebuah lembaga keuangan/perbankan seperti bank, sudah pasti diperlukan sistem informasi yang handal yang dapat diakses dengan mudah oleh nasabahnya, yang pada akhirnya akan bergantung pada teknologi informasi online, sebagai contoh, seorang nasabah dapat menarik uang dimanapun dia berada selama masih ada layanan ATM dari bank tersebut, atau seorang nasabah dapat mengecek saldo dan mentransfer uang tersebut ke rekening yang lain hanya dalam hitungan menit saja, semua transaksi dapat dilakukan.

Senin, 27 Februari 2012

AKECERDASAN BUATAN DI BIDANG KESEHATAN

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 1. Perancangan Basis Pengetahuan Dalam perancangan basis pengetahuan ini digunakan kaidah produksi sebagai sarana untuk representasi pengetahuan. Kaidah produksi dituliskan dalam bentuk pernyataan JIKA [premis] MAKA [konklusi]. Pada perancangan basis pengetahuan sistem pakar ini premis adalah gejala-gejala yang terlihat pada anak dan konklusi adalah jenis gangguan perkembangan yang diderita anak, sehingga bentuk pernyataannya adalah JIKA [gejala] MAKA [gangguan]. Bagian premis dalam aturan produksi dapat memiliki lebih dari satu proposisi yaitu berarti pada sistem pakar ini dalam satu kaidah dapat memiliki lebih dari satu gejala. Gejala-gejala tersebut dihubungkan dengan menggunakan operator logika DAN. Bentuk pernyatannya adalah: JIKA [gejala 1] DAN [gejala 2] DAN [gejala 3] MAKA [gangguan] Adapun contoh kaidah Sistem Pakar Menentukan Gangguan Perkembangan pada Anak adalah sebagai berikut: JIKA Anak Sulit Berbicara DAN Tes IQ Dibawah !9 DAN Koordinasi Otot Tidak Sempurna MAKA Gangguan Retardasi Mental Berat Berdasarkan contoh kaidah pengetahuan diatas maka kaidah tersebut dapat disimpan dalam bentuk sebuah tabel sehingga dapat lebih mudah untuk di mengerti. Dimana pada tabel tersebut terdapat kolom jenis gangguan yang menjelaskan tentang definisi,penyebab, dan pengobatan. 2. Perancangan Mesin Inferensi Metode penalaran yang digunakan dalam sistem adalah penalaran pelacakan maju (Forward Chaining) yaitu dimulai dari sekumpulan fakta-fakta tentang suatu gejala yang diberikan oleh pengguna sebagai masukan sistem, untuk kemudian dilakukan pelacakan sampai tujuan akhir berupa diagnosis kemungkinan jenis gangguan perkembangan yang diderita dan penjelasan tentang jenis gangguan yang diderita serta cara pengobatannya. Dalam proses penarikan kesimpulan dapat dilihat pada Gambar 8. 3. Implementasi Perangkat Lunak Sistem Pakar Menentukan Gangguan Perkembangan pada Anak ini, dalam implementasinya dibatasi pada tambah, update dan delete data pasien, pakar, gejala, gangguan, pengetahuan, dan berita. Implementasinya terdiri dari beberapa halaman yang memiliki fungsi sendiri-sendiri. Halaman-halaman tersebut akan Media Informatika, Vol. 6, No. 1, Juni 2008, 1-23 17 tampil secara berurutan sesuai dengan urutan yang telah terprogram, setelah pengguna melakukan proses tertentu. Halaman layanan berisi tentang informasi dari sistem pakar yang dibuat. Pada halaman ini menggambarkan tentang kegunaan dari sistem ini. Tampilan dari halaman layanan dapat dilihat pada Gambar 9. https://plus.google.com/u/0/photos/110384062284302562631/albums/5714802781322544961 Gambar 8. Flowchart Sistem Pakar Gangguan perkembangan anak